- Home »
- Sejarah Singkat Tentang Apple
Unknown
On Sunday 2 March 2014
Pada tahun
1976, ketika bekerja pada perusahaan komputer temannya yang memproduksi
Video TeleType Terminal (VTT), Wozniak mulai menggabungkan desain VTT
dengan desain komputer yang sudah dia buat sebelumnya, terutama dengan
menggantikan panel layar lampu kedip dengan layar video.
Kemudian dia
mencoba untuk memperlihatkan desain barunya itu kepada perusahaan
Hewlett-Packard (HP), tapi saat itu pihak HP mengira itu barang
rongsokan yang tidak ada gunanya, dan bahkan saat itu Wozniak
terus-terusan diejek Disaat Wozniak merasa tidak berguna, Steve Jobs
mencoba untuk menghibur dan meyakinkan Wozniak bahwa mereka berdua bisa
saja membuat perusahaan komputer sendiri untuk mengembangkan desain
Wozniak itu. Akhirnya mereka sepakat untuk membuat perusahaan sendiri,
dan Steve Jobs mengusulkan untuk memberi nama komputer pertamanya dengan
sebutan Apple.
Pada bulan
Agustus 1976, Wozniak melihat sebuah pameran layar berwarna yang saat
itu disebut the Dazzler, dan saat itu Wozniak sangat terobsesi untuk
menyempurnakan komputer Apple dengan menambahkan layar berwarna. Pada
saat yang sama, dia juga ingin menyederhanakan arsitektur memori
komputer Apple menjadi lebih sederhana namun tidak mengurangi performa,
dan hal ini menandai pertama kali dibuatnya prosesor yang memorinya
dibagi (share) dengan memori video.
Komputer Apple
yang pertama resmi dibuat dan dirakit di garasi di rumah orang tua Steve
Jobs. Steve Jobs mentargetkan menjual komputernya itu untuk para
penggemar komputer yang sudah ada. Programnya dioperasikan dengan
menggunakan pita kaset biasa. Pada saat itu sudah ada software
utuk pemrograman, yaitu BASIC, tetapi ketika dicoba dijalankan pada
komputer Apple tetapi gagal, kemudian Wozniak membuat sortware
pemrograman sendiri. Pada saat pertama kali menjual komputer Apple,
mereka menggunakan slogan "Byte into Apple" bisa mempunyai dua arti,
pertama yaitu "Makanlah Buah Apel, tetapi arti lainnya adalah "Silahkan
Coba Komputer Apple". Tetapi bisnis tidak langsung berjalan lancar. Para
penggemar komputer saat itu lebih tertarik kepada produk "the Altair"
dan merk-merk yang lainnya
Pada tahun
1976, Steve Jobs memutuskan untuk melebarkan sayap perusahaan, lalu dia
mengontak beberapa pengusaha lokal. Setelah beberapa lama akhirnya dia
berhasil memikat seorang pengusaha bernama Armas Clifford markkula yang
bersedia memberikan pinjaman uang dari bank sebesar $ 250.000 untuk
memenuhi angan-angan Steve Jobs dan Stephan Wozniak membuat perusahaan
komputer yang lebih besar dan akan memproduksi Apple II. Sejak saat
itulah pertama kali Perusahaan Apple Inc. resmi berdiri, tepatnya tanggal 3 Januari 1977.
Perusahaan baru
yang dibentuk Jobs dan Wozniak kemudian pindah dari garasi rumah Jobs
ke markas barunya di Cupertino, dan mulailah tantangan untuk menjalankan
perusahaan dengan sebaik-baiknya. Mereka harus memikirkan untuk mencari
peluang untuk menjual komputer personal kepada para pengguna komputer
yang sudah lebih dulu menggunakan komputer merk lain. Akhirnya mereka
mulai dengan strategi mempermudah cara kerja komputer menjadi semudah
mungkin dan mengotomatisasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini
dilakukan secara manual.
Jobs
memprakarsai penggunaan bahan plastik sebagai bahan utama cangkang
komputer (casing) dan langsung digunakan pada peluncuran pertama
komputer Aplle II, karena dia mempercayai bahwa penampilan juga bisa
menarik hati para pengguna.
Pada tahun
1978, Apple memperkenalkan komputer Apple II+, yang merupakan komputer
pertama yang mempunyai dan menggunakan Floppy Disk.
Pada tahun
1981, Jobs mempunyai ide gila untuk membuat komputer Apple yang
mempunyai ukuran tidak lebih dari sebuah buku, dan akhirnya komputer itu
dinamakan Apple IIb. Tapi prodak Apple IIb dia batalkan karena
dikhawatirkan penjualannya akan mempengaruhi penjualan Macintosh. Tetapi
tidak lama dari saat itu muncul komputer Toshiba Portable, kemudian
Jobs tidak kalah cerdik dengan membuat komputer portable yang sudah
dilengkapi dengan diskdrive.
Disaat-saat
puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen perusahaan
mengalami masalah yang dikarenakan oleh egoisme dan antagonisme Steve
Jobs yang saat itu merasa bahwa dia telah merajai dunia. Pihak
perusahaan akhirnya memutuskan untuk menyewa kepala perusahaan baru
untuk menghandel manajemen, dan dipilihlah John Sculley, mantan
eksekutif perusahaan Pepsi. - oleh: situshpku
Powered by Blogger.
unyu kak:3
ReplyDelete